Jumat, 02 Desember 2011

pengertian


BERCAK MONGOL

A.PENGERTIAN BERCAK MONGOL

         Bercak mongol (Mongolian spot) adalah bintik atau bercak yang timbul sejak lahir berupa bercak-bercak kebiru-biruan atau coklat keabu-abuan memilki batasan yang beragam.     

         Bercak mongol ini pertama kali ditemukan oleh EDWIN B BACELZ pada tahun1901,ketika ia mendapatkan kasus seorang bayi jepang dengan bercak kebiru-biruan pada daerah pantat.bukan hanya orang jepang saja tapi bercak mongol ini ditemukan pada orang asia,yang ras atau keturunan mongol.jadi termasuk juga orang Indonesia,bukan hanya orang Mongol.

         Nama ini sampai sekarang masih dipakai untuk menghormati sang penemu.meskipun banyak ahli mendapatkan bahwa kelainan ini bukan hanya pada mongol saja.

B.TANDA DAN GEJALA BERCAK MONGOL

  Tanda bercak mongol yaitu :
  
   a.bercak kebiru-biruan,kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
   b.biasanya timbul didaerah bokong.tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
   c.bercak ini timbul pada kehamilan 38 minggu.   
   d.bercak ini akan menghilang setelah beberapa bulan  atau sekitar satu tahun.
    
     




               Kelainan ini dijumpai sejak lahir berupa bercak kebiru-biruan atau coklat keabu-abuan pada daerah lombosakral bagian sentral mooraka mendapatkan bahwa ukuran  bercak mongol mencapai pada usia 2 tahun,sedangkan intensitas warna maksimal pada umur 1 tahun.noda yang tampak nyeri ini , juga serung terdapat pada bayi keturunan mediterania,tapi jarang terjadi pada bayi berambut pirang dan bermata biru.meski sering kali tampak pada saat lahir dan hilang dalam tahun pertama , tapi kadang-kadang tak muncul sampai beberapa waktu setelah lahir atau bertahan hingga dewasa.

         Ukuran lesi bervariasi dari beberapa  millimeter sampai sentimeter.lesi dapat soliter maupun multiple.
Pada kebanyakan kasus dapat mengalami regresi spontan namun ada juga yang persisten.     

         Dapat soliter maupun multiple dan sering kali melibatkan daerah yang luas.lebih dari 80% dari bayi Indian timur memiliki lesi ini,sementara insiden pada bayi kulit putih kurang  dari 10%.corak aneh dari macula ini disebabkan oleh lokasidermal melanin berisi melanosit yang diperkirakan terperangkap saat migrasinya dari celah neural ke epidermis.
  
          Banyak bentuk berbeda dari lesi yang dapat diuraikan,antara lain yaitu:

1.lesi primer
Ø  macula
hal ini merupakan perubahan warna kulit.mereka bervariasi dalam ukuran , bentuk dan tampak sebagai pewarnaan pada kulit.
Macula dibentuk dari:
1.      deposit pigmen dalam kuliit,misalnya frekles.
2.      keluarnya darah kedalam kulit,misalnya petekie.
3.      diltasi permanent dari pembuluh darah kapiler,misalnya nevi.
4.      dilatasi sementara dari pembuluh darah kapiler,misalnya eritma.



Ø  Papula
Terdapat evalasi yang dapat diraba dari kulit yang bervariasi diameternya dari sekitar 1 sampai 5 mm.permukaan dapat tajam ,bulat atau datar . mereka terletak superfisisal dan dibentuk dari proliferassi sel atau eksuidasi cairan kedalam kulit

Ø  Nodul
Ini serupa dengan papula tetapi terletak lebih dalam.mereka bervariasi dalam ukuran dan biasanya lebih besar dibandingkan dengan papula.
Contoh  nodul subkutan adalah nodul rematisme akut.

Ø  Vesikel
Vesikel merupakan lepuh kecil yang di bentuk dengan akumulasi cairan dalm epidermis;mereka biasanya diisi dengan cairan serosa dan ditemukan pada anak-anak yang menderita eksema.

Ø  Bula atau pustula
Bula merupakan vesikel besar yang mengandung serum ,pus, atau darah.
Mereka ditemukan misalnya pada pemfigus neonaturum.

Ø  Gelegata
Gelegata merupakan elevasi sementar kulit yang disebbakan oleh edema dermis dan dilatasi kapiler sekitar nya.biasanya berkaitan dengan respin alergi terhadap bahan asing.


2.lesi sekunder
Ø  Skuama
Skuama merupakan lapisan tanduk dari epidermis mati yang menumpuk pada kulit yang dapat berkembanag sebagai akibat perubahan infalasi.keadaan ini ditemukan pada psoariaris.
                


Ø  Krusta
Ini terbentuk dari serum,darah atau nanah yang mongering dalam kulit.masing-masing dikenal dengan warna:
a.merah kehitaman (krusta darah)
b.kuning kehijauan (krusta nanah)
c.berwarna madu (krusta serum)

Ø  Fisura
Ini merupakan retakan kecil yang meluas melalui epidermis dan memaparkan dermis.meraka dapat terjadi pada kulit kering dan pada infalamasi kronik.

Ø  Ulkus
Ulkus merupakan lesi yang terbentuk oleh kerusakan local dari seluruh epidermis dan sebagian dari seluruh korium dibawahnya.



        Kikuchi (1982) membagikan becak mongol menjadi 3 tipe:
1.      tipe biasa(common type) yang mengalami regresi normal
2.      tipe ekstensi(ekstensi type) yang mengalami regresi sangat lambat
3.      tipe persisten.

C.PATOFISIOLOGI

        Bercak Mongolian sering ditemukan pada daerah punggung dan pantat/pangkal paha bagian atas bayi-bayi kulit hitam (80-90%),bayi asia /oriental (75%) dan bayi kulit putih (10%).meskipun namanya bercak Mongolian ,namun tidak ada korealsi secara antropologis.bercak ini sebagian besar cenderung menghilang dan tertutup oleh pigmentasi normal dalam usia 1 tahun pertama,sebagian dalam usia 3-5 tahun.

        Pigmen melanin yang terdapat pada bercak ini terletak didalam melanosit yang berbentuk fusifrm,dopa positif dan dijumpai pada dermis bagian tengah middermi).

    Bercak mongol ini kebannyakan timbul beragam pada daerah presakral,tetapi dapat ditemukan pada paha  bagian posterior,tungkai,punggung,dan bahu..
   

D.PENATALAKSANAAN

          Bintik mongol sering kali mengilang dalam beberapa minggu pertama kehidupan tetapi kadang-kadang menetap.Degenerasi maglina tidak pernah terjadi . lesi multiple yang tersebar  luas,terutama pada tempat-tempat yang jarang terkena,sering kali tidak menghilang.penampilan khas dan mulainya secara congenital membedakan bintik ini dengan memar karena penganiyaan.

            Untuk mengatasi bercak mongol ini ,tidak memerlukan obat-obatan , namun bila penderita telah dewasa , pengobatan dapat dilakukan dengan alas an estetik , antara lain dengan penggunaan sinar leser.